الخميس، 6 ديسمبر 2012

seni budaya semseter 1 dan 2

Seni budaya XI IPA semester 1 dan 2

SEMESTER 1

APRESIASI SENI TEATER

1. Wayang kulit
pertunjukkan wayang kulit memiliki beberapa unsur penting yaitu :
a. dalang
dalang adalah narator dalam pertunjukkan wayang. dalang skaligus juga melafalkan dialog para tokoh pewayangan. ia mampu membawakan watak beberapa tokoh sekaligus. selain ituia juga memberikan instruksi kepada pemain gamelan untuk memainkan musik yang diinginkan.
b. Wayang
wayang berbentuk tokoh-tokoh yang digambarkan secara figuratif diatas kulit. misalnya tokoh jahat yang digambarkan sebagai tokoh buruk rupa, gigi panhang menyeringat serta mata melotot.
c. gamelan
merupakan musik pengiring yang terdiri atas perpaduan berbagai instrumen musik yang dimainkan dengan cara dipukul dan menciptakan perpaduan yang indah.
d. kotak kayu
merupakan ciri khas yang dimiliki dalang. kotak ini digunakan untuk menyimpan sekitar 200 bua wayang, serta alat pertunjukkan lain. ukuran kotak kurang lebih 150 x 80x 60 cm.

Sumber: buku LKS SIMPATI



SEMESTER 2
1. Pengertian seni tari
Seni tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika.
Menurut beberapa ahli
1. Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta.

2. La Mery menyatakan bahwa tari adalah ekspresi yang berbentuk simbolis dalam wujud yang lebih tinggi harus diinternalisasikan untuk menjadi bentuk yang nyata

3. Suryo menyatakan tari dalam ekspresi subyektif yang diberi bentuk obyektif dalam Elemen utamanya berupa gerakan tubuh yang didukung oleh banyak unsur, menyatu-padu secara performance yang secara langsung dapat ditonton atau dinikmati pementasan di atas pentas. Dengan demikian untuk meperoleh gambaran yang jelas.

4. Hawkins menyatakan bahwa tari adalah ekspresi perasaan manusia yang diubah ke dalam imajinasi dalam bentuk media gerak sehingga gerak yang simbolis tersebut sebagai ungkapan si penciptanya.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat dirangkum bahwa, pengertian tari adalah unsur dasar gerakyang diungkapan atau ekspresi dalam bentuk perasaan sesuai keselarasan irama.

Dengan demikian dapat diakumulasi bahwa tari adalah gerak-gerak dari seluruh anggota tubuh yang selaras dengan musik, diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan tertentu dalam tari. Di sisi lain juga dapat diartikan bahwa tari merupakan desakan perasaan manusia di dalam dirinya untuk mencari ungkapan beberapa gerak ritmis. Tari juga bisa dikatakan sebagai ungkapan ekspresi perasaan manusia yang diubah oleh imajinasi dibentuk media gerak sehingga menjadi wujud gerak simbolis sebagai ungkapan koreografer. Sebagai bentuk latihanlatihan, tari digunakan untuk mengembangkan kepekaan gerak, rasa, dan irama seseorang. Oleh sebab itu, tari dapat memperhalus pekerti manusia yang mempelajarinya.


2. Jenis-jenis tari tradisional


A.Tari tunggal

Yaitu tari yang ditarikan oleh 1 orang
a. Tari Pedang Mualang, Tarian Tradisional Kalimantan Barat
Tari Pedang Mualang Tari Pedang Mualang suku Dayak Mualang Kalimantan Barat adalah sebuah tarian tunggal tradisional yang di sajikan di masa kini untuk menghibur masyarakat dalam setiap acara tradisional, seperti Gawai Dayak (pesta panen padi), Gawai Belaki Bini (pesta pernikahan) dan lain-lain. Tari Pedang Mualang Tari ini lebih menekankan pada Gerakan aktraktif menggunakan pedang dalam menyerang maupun menangkis serangan lawan

B. Tari berpasangan


Yaitu tari yang ditarikan oleh 2 orang
a. Cakalele, Tarian Tradisional Dari Maluku

Tari Cakalele Cakalele adalah tarian perang tradisional Maluku yang digunakan untuk menyambut tamu ataupun dalam perayaan adat. Biasanya, tarian ini dibawakan oleh 30 pria dan wanita. Tarian ini dilakukan secara berpasangan dengan iringan musik drum, flute, bia (sejenis musik tiup). Tari Cakalele Para penari pria biasanya mengenakan parang dan salawaku (perisai) sedangkan penari wanita menggunakan lenso (sapu tangan). Penari pria mengenakan…

 3. Sinopsis tari berpasangan

A. Tari saman dari Aceh
Tarian ini mempunyai komposisi khas, berasal dari beberapa daerah Propinsi Aceh seperti Aceh Tengah, Aceh Timur, dan Aceh Barat. Tarian
ini dilakukan secara berkelompok, sambil bernyanyi dengan posisi duduk berlutut dan berbanjar/bersaf tanpa menggunakan alat musik pengiring. Antropologi SMA Kelas XII18 Bentuk tarian ini banyak memainkan tangan yang ditepuk-tepukkan pada berbagai anggota badan
yang dihempaskan ke berbagai arah dan dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syeh. Tarian ini mempunyai bentuk sajian dominan berupa gerak langkah kaki yang lincah seperti berlari, dan sangat dinamis. Karena kedinamisan geraknya, tarian ini banyak dibawakan/ditarikan oleh kaum pria, tetapi dalam perkembangannya sekarang tarian ini sudah banyak ditarikan oleh penari wanita maupun campuran antara penari pria dan penari wanita. Tarian ini ditarikan oleh kurang lebih 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.

B. tari payung dari Sumatra Barat
Tari ini berasal dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Pada dasarnya tarian ini dibawakan secara berpasangan antara penari pria dan penari
wanita, dengan menggunakan payung. Gerakannya merupakan aspek kehidupan para remaja yang ada di daerah tersebut. Musik pengiring aslinya menggunakan Talempong dan Saluang, tetapi pada masa kini sudah banyak diiring dengan instrument Barat, seperti orkes Melayu. Lagu-lagu yang digunakan untuk mengiringinya pada umumnya lagu Babindi-Bindi, Singgalang Runtuah, Singgalang Renyai, dan lagu Minang Lenggang.

C. Tari Zapin
Tari Zapin merupakan jenis tari ketangkasan dan kelincahan gerak yang indah dan berirama. Tari ini pada mulanya berkembang di kalangan
santri terutama sebagai pengisi waktu senggang mereka setelah selesai mempelajari ilmu agama dan melaksanakan pekerjaan sehari-hari.
Kalau ditinjau dari ragam gerak dan komposisinya, dapat diduga tari ini merupakan penyesuaian tari-tari kepahlawanan dari Timur Tengah,
dan masuk ke Indonesia bersama dengan awal perkembangan agama Is-lam. Gerak tari in terutama ditekankan pada kelincahan rentak kaki dan
kelenturan tubuh melakukan gerak berputar, maju mundur dengan cepat.Keharmonisan tari ini paling nampak jika ditarikan berpasangan atau
oleh beberapa penari yang dijalankan secara serentak dan kompak, cepat, lincah, sehingga mendebarkan hati yang melihat. Penyajian tari ini bisa
berpasangan maupun kelompok yang disajikan dengan tempo cepat, lincah, yang ditarikan oleh penari pria dengan mengandalkan irama dari hentakan kaki dan jentikan jari tangan penari tersebut.


 Sumber: http://welnipangean.blogspot.com/2012/02/tugas-seni-budaya-xi-ipa-1-semester-2.html

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق